-->
https://www.batmanteacher.com/

Followers

Sekolah Penggerak Versi Kemendikbud dan Disdikbud

#NS IKM
"Saat mereka masih tidur, maka kita sudah harus bangun. Saat mereka bangun, kita sudah berjalan. Ketika mereka berjalan, kita sudah berlari. Tatkala mereka berlari, kita sudah terbang tinggi."

Itulah salah satu pesan Bapak Zaini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pamekasan dalam pembekalan tim pendamping sekolah penggerak pada Senin (30/01/2023), di Hotel Berlian.

Kadisdik pamekasan kembali memberikan kepercayaan kepada saya sebagai fasilitator guru penggerak berkolaborasi dengan ibu Ukhti Fasilitator Sekolah Penggerak dan Ibu Ngumpriatun Kepala Sekolah Penggerak tahap 1.



Terbagi dua kelas di even kali ini, di lantai bawah pembekalan tim pendamping sekolah Penggerak yang dibersamai saya, dan di lantai atas sosialisasi para kepala sekolah yang akan menjadi sasaran pendampingan tim. Mereka adalah kepala sekolah dari PSP angkatan 3 Kemdikbud dan juga Kepala Sekolah yang sedang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri.

Luar biasa gerakan dinas pendidikan pamekasan dalam memperhatikan kemajuannya, inovasi yang mereka lakukan adalah menyiapkan tim pendamping untuk mendampingi sekolah penggerak yang terdiri dari dua versi. PSP versi Kemendikbud dan versi Disdikbud. Keduanya mendapat perhatian yang sama dari dinas pendidikan dengan adanya tim pendamping ini.

Sekolah Penggerak versi Kemendikbud memang akan mendapat fasilitas pendampingan dan pendanaan langsung dari kementrian. Ada fasilitator sekolah Penggerak dan pendamping tim ahli yang terjun ke sekolah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka.



Berbeda dengan sekolah yang tidak termasuk dalam PSP, sekolah ini menerapkan kurikulum merdeka dengan segala persiapan dan kebutuhan yang dilakukan dengan mandiri pula tanpa ada pendanaan dan pendampingan dari kementerian secara khusus.

Melihat situasi ini, dinas pendidikan tidak tinggal diam. Agar tidak terjadi dikotomi antara PSP dan sekolah yang IKM Mandiri, maka dinas pendidikan berinisiatif mengumpulkan para guru dan kepala sekolah pilihan untuk menjadi tim pendamping di kedua sekolah penggerak ini untuk mendampingi sekolah dalam pelaksanaan IKM dengan lebih baik.

Saya mendapat kepercayaan membersamai tim pendamping ini untuk diberi pembekalan. Hal yang kami lakukan adalah penguatan dan penyamaan persepsi tentang pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah dasar yang sampai saat ini sedang dilaksanakan di sebagian besar sekolah.

Banyak temuan yang kita diskusikan dalam sesi ini, terutama mengenai permasalahan yang ditemui di lapangan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka.
Ibu Fatimatus sebagai Kabid bersama Timnya seperti biasa selalu standby di lokasi dan ikut terlibat dalam sesi pembekalan dan sosialisasi ini. Beliau juga memimpin diskusi dalam persiapan dan desain pendampingan yang akan dilakukan oleh tim. Benar-benar seorang Wonder Kabid yang penuh dedikasi dan totalitas dalam memberikan pelayanan kepada guru dan kepala sekolah.

Satu hal lagi yang menyita perhatian saya dalam pembekalan ini, saat kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pamekasan akan memasuki ruangan. Serentak semua guru dan kepala sekolah di ruangan hening fokus menyambut kehadiran orang nomer satu dalam dunia pendidikan di daerah ini. Begitu pula saat Pak Kadis memberikan pengarahan dan motivasi, semua peserta yang hadir menyimak dengan seutuhnya. Benar-benar suasana penuh khidmat.



Pak kadis sempat memberikan pesan, agar yang jadi guru jangan hanya jadi guru biasa. Yang jadi KS jangan menjadi kepala sekolah biasa. Jadilah guru dan kepala sekolah luar biasa yang akan memberi kesan dan kemajuan. Beliau juga menambahkan, kadang perlu sebuah identitas yang membedakan antara seorang pendamping misalnya dengan yang didampingi, misalnya dari segi pakaian. Jangan sampai saat di lokasi, pendamping sulit dikenali.

Kegiatan diakhiri dengan semangat dan rasa optimis bahwa dengan pendampingan ini akan lebih meningkatkan kemajuan pendidikan kabupaten Pamekasan.

Saya pun pulang dengan rasa kagum yang tak berkesudahan. (Widayanti Rose)
Related Posts
Widayanti Rose
Teacher, Writer, bussiness women, and Trainer

Related Posts

8 comments

admin said…
Alhamdulillah..memang di sana.. lebih aktif..dalam belajar.. lebih dahsyat lagi..NS nya dari sini. Bu Ketua pula. Selamat dan sukses..
Muhajir Syam said…
Ini berduet dengan siapa ya??? Kok aku jadi baper.
Alhamdulillah masya Allah. Aku mau juga belajar pada Bu Wida dan Bu Peri
Subroto Arif said…
Luar biasa, Smg menular ke Sumenep
Anonymous said…
Aamiin...
Anonymous said…
Belajar apa Bu, hee